Kunci Pintu Pintar Terbaik dengan Sidik Jari
Meringkaskan

Mekanisme Pengenalan Sidik Jari
Mekanisme Pengenalan Sidik Jari
Sensor Optik: Sensor ini menggunakan cahaya untuk menangkap gambar sidik jari. LED menerangi jari, dan sensor CCD (charge-coupled device) atau CMOS (complementary metal-oxide-semiconductor) menangkap cahaya yang dipantulkan. Sensor kemudian mengubah pola cahaya ini menjadi gambar digital. Sensor Kapasitif: Sensor ini menggunakan serangkaian kapasitor kecil. Saat jari diletakkan pada sensor, tonjolan sidik jari mengubah kapasitansi kapasitor yang disentuhnya, sementara lekukan menciptakan perubahan yang lebih kecil. Perbedaan kapasitansi ini diukur dan dipetakan untuk membuat representasi digital sidik jari.
Pengolahan dan Keamanan Data
Pengolahan dan Keamanan Data
Enkripsi: Templat yang disimpan dienkripsi, sehingga tidak berguna bagi siapa pun yang mungkin memperoleh akses tidak sah ke memori kunci. Pencocokan Template: Kunci tersebut hanya membandingkan templat, bukan gambar mentah, sehingga semakin mengurangi risiko pelanggaran data. Deteksi Keaktifan: Banyak sensor canggih yang dilengkapi fitur deteksi keaktifan. Fitur ini dapat membedakan antara jari asli dan jari palsu (misalnya, cetakan silikon). Hal ini sering kali dicapai dengan mengukur aliran darah, denyut nadi, atau deformasi kulit yang halus.
Protokol Komunikasi dan Konektivitas
Kesimpulan
Kesimpulan